Redaksinet.com – Akhirnya Harga Bitcoin Bisa Tembus US$ 50.000 pada hari ini, senin, (23 Agustus 2021), pertama kalianya lebih dari tiga bulan terakhir.
Mengacu dari dan CoinDesk, harga Bitcoin pada hari Senin menyentuh level US$ 50.000, dengan posisi tertinggi hingga US$ 50.495,85.
Kripto terbesar di kduni berdasarkan nilai pasar itu berada di titik tertingginya sjak bulan 15 Mei. Return year-to-date Bitcoin pun sekarang mencapai hingga 71%.
“Ini bukan pertama kalinya Bitcoin melewati tonggak legendaris ini. Tetapi, mengingat kemajuan dalam industri kripto akhir-akhir ini, US$ 50.000 menjadi istimewa saat ini,” ucap Mati Greenspan, CEO Quantum Economics, seperti dikutip CoinDesk.
Hanya saja, masalah yang lebih besar termasuk pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) pada akhir bukan Agustus dan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal di bulan September biasa menyebabkan pasar yang mempertimbangkan kemungkinan pergerakan pada likuiditas global.
“Setiap langkah The Fed akan berdampak negatif terhadap aksi harga dan melibatkan kemungkinan penularan dari peristiwa risk-off di pasar tradisional,” kata Toby Chapple, Head of Trading di Zerocap, kepada CoinDesk.
Beberapa trade percaya, bahwa pasar Bitcoin belum melihat pengembalian penuh investor ritel, yang dimana telah menunjukan kenaikan saat ini bisa lebih jauh lagi.
“Terakhir kali bitcoin mencapai US$ 50.000, tren Google (situs pelacakan yang menunjukkan pencarian Bitcoin) jauh lebih tinggi dari sekarang,” ucap Marcus Sotiriou, trader di GlobalBlock, seperti dikutip Reuters.
“Ini menunjukkan, euforia ritel belum memasuki pasar dan Bitcoin memiliki jalan panjang dalam siklus pasar ini,” lanjut dia.
Sumber dari: KONTAN.CO.ID