Redaksinet.com – Sepanjang tahun ini, Binance Coin (BNB) berhasil menjadi salah satu aset kripto dengan berkinerja paling apik. Mengawali pada tahu ini berada di level US$ 38,14 yang merujuk dari coinmarketcap.com, (BNB) pada hari ini, Minggu (8 Agustus 2021) pada pukul 08.30 WIB kini sudah berada di US$ 351,77. Artinya, secara year to date (ytd), BNB talah menguat hingga 822,31%.
Berikut adalah daftar kinerja aset kripto secara year to date merujuk dari coinmarketcap.com:
| Aset Kripto | Akhir 2020 | 8 Agustus 2021 | Return ytd |
| Bitcoin | 29.096,69 | 44.216,58 | 51,96% |
| Ethereum | 734,01 | 3.126,57 | 325,96% |
| Binance Coin | 38,14 | 351,77 | 822,31% |
| Cardano | 0,1922 | 1,47 | 270,27% |
| XRP | 0,22 | 0,8146 | 270,27% |
| Dogecoin | 0,01 | 0,2646 | 2.546% |
| Polkadot | 8,2 | 20,81 | 153,78% |
| Uniswap | 4,66 | 27,9 | 498,71% |
CEO Digitalexchange.id Duwi Sudarto Putra telah meyakini BNB masih akan menarik lantara jaringan Binance memiliki fitur smart contract fengan fee lebih murah dan juga cepat dalam jaringannya yang disebut BSC serta didukung oleh Binance. Untuk saat ini, dia melihat level resistance BNB ada di US$ 345 dengan dupport di level US$ 255.
“Selain BNB, ada Bitcoin dan Ethereum yang masih memiliki potensi yang menarik. Pergerakan harga dan trennya tentu kembali ke supply & demand itu sendiri,” ucap Duwi kepada pada hari Jumat (6 Agustus 2021).
Duwi Sudarto Putra menyebut, ETH menarik lantara adanya proyek Hard London di sistem blcokchain Ethereum yang mengubah skema besaran ongkos transaksi (ges fees) sekaligus mempermudah penambangan RTH tersebut.
Smentara secara fundamental, Duwi Sudarto Putra melihat, dengan adanya smart kontrak di ETH banyak orang yang menggunakan Ethereum untuk menjalankan Decentralized Exchange Apps (DApps) yang pada dasarnya telah memotong perantara dalam industri.
Lewat DApps, banyak sekali fitur yang bisa dinikmati, mulai dari pinjaman langsung yang menghasilkan bunga, pembayaran langsung, streaming lagu di mana royalti langsung diterima oleh arties yang bersangkutan, lelang seni tanpa juru lelang, hingga pasar untuk NFT.
“Jadi secara prospek jangka panjang ETH ini karena banyaknya manfaat yang diberikan, masih punya potensi yang menarik. Apalagi jika pembaruan sistem dan jaringan dapat dilakukan, maka akan semakin membuat ETH menjadi lebih efektif,” kata Duwi Sudarto Putra.
Selain itu juga, ia melihat Matic juga mempunyai prospek yang menarik lantaran Matic memiliki secound layer yang membuat transaksi berjalan lebih cepat dari ETH.
Aset kripto lain yang bisa dilirik adalah AXS. Duwi Sudarto Putra juga telah menjelaskan, saat ini platform game seperti yang ditawarkan AXS sedang digandrungi oleh pengguna kripto dan antusisnya yang sangat luar biasa.
“Namun, pastikan ketika ingin berinvestasi di aset kripto untuk menggunakan dana yang bukan untuk keperluan sehari-hari. Pastikan juga mengetahui risiko-risiko dari masing-masing aset kripto tersebut,” tutup Duwi Sudarto Putra.
Sumber dari: KONTAN.CO.ID