Redaksinet.com – Harga Bitcoin kini jatuh ke bawah hingga US$ 30.000 pada hari ini Selasa (20 Juli 2021), yang menembus di bawah pada kisaran perdagangan yang telah bertahan selama empat minggu terakhir dan berpotensi akan turun lebih dalam.
Mengacu dari data CoinDesk, harga Bitcoin pada hari ini Selasa pukul 12.48 WIB ada di kisaran US$ 29.673,68 atau jatuh hingga 6,63 persen dibandingkan pada posisi 24 jam sebelumnya.
Harga kripto dengan kapitalisasi yang paling besar di dunia telah terkuci dalam kisaran harga yang sangat luas, antara US$ 30.000 dan US$ 40.000 pada pertengahan bulan Mei, dan sempat menembus di bawah US$ 30.000 pada 22 Juni 2021.
“Saya memperkirakan penurunan yang kuat menuju US$ 22.000,” ucap Patrick Heusser, Head of Trading Crypto Finance AG, kepada CoinDesk.
Wall Street yang “terlalu banyak buih” dan kecemasan terhadap pandemi Covid-19 saat ini yang telah memicu penjualan panik yang telah meluas dari setiap aset berkinerja yang sangat baik. Dengan Bitcoin berada tepat di bagian yang paling atas dari daftar ini, menurut Edward Moya, Analis Pasar Senior di Oanda.
Edward Moya mengetakan, Bitcoin bisa rentan terhadap flash crash yang akan menuju level US$ 20.000 yang “seharusnya menarik banyak pembeli institusional yang telah menunggu dengan sabar di sela-sela”.
“Jika aksi jual pasar saham meningkat, Bitcoin dan Ethereum akan dengan mudah memperpanjang penurunannya,” kata Edward Moya kepada CoinDesk.
Katie Stockton, Founder and Managing Partner Fairlead Strategies, mengatakan, fase konsolidasi yang Bitcoin alami saat ini yaitu “netral”. Akan tetapi, “Breakout lebih mungkin terjadi daripada breakdown,” ucapnya, seperti dikutip dari CoinDesk.
Pada bulan April yang lalu, jaringan Bitcoin “sangat bersemangat, tidak sulit untuk mendukung harga di atas %50K,” kata Charles Morris, Founder Byte Tree Asset Management.
Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir, tingkat aktivitas jaringan yang telah jatuh. “Sekarang, lebih sesuai dengan harga Bitcoin US$ 15.000 dibanding US$ 50.000,” kata dai, seperti yang dilansir dari CoinDesk.
Harga Bitcoin hingga mencapai level yang paling tinggi pada sepanjang masa, tepat di bawah US$ 65.000 pada pertengahan bulan April yang lalu.
Sumber dari: KONTAN.CO.ID