Menentukan Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan CCI

By | August 25, 2021

Redaksinet.com – Kembali lagi dengan admin yang selalu memberikan informasi menarik untuk kalian baca. Kali ini admin akan membahas mengenai Menentukan Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan CCI.

CCI merupakan kepanjangan dari Commodity Chanel Index, yang merupakan analisa teknikal yang tergolong kedalam oscillator yang digunakan untuk mengidentifiaksi tren.

Dan pada awalnya, indikator CCI ini adalah indikator teknikal yang digunakan untuk menganalisa arah harga komoditas. Indikator ini biasanya untuk mengidentifikasi trend sikikal pada sebuah instrumen.

Tidak hanya itu saja, indikator ini juga dapat termasuk kedalam indikator momentum sbeba, dan CCI bekerja dibawah atau diatas skala 0. Akan tetapi, kebanyakan orang yang tidak paham dengan bagaimana cara menggunakan indikator ini.

Dan berikut dibawah ini merupakan cara yang paling sederhana yang dapat kalian lihat dan tiru dalam melakukan analisa dengan menggunakan indikator CCI.

Baca juga:

Menentukan Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan CCI

Trading Dengan Overbought Dan Oversold Indikator CCI - Artikel Forex

Nah, sebelum admin membahas lebih dalam mengenai indikator ini, ada baiknya kalian untuk mengetahui dasarnya terlebih dahulu agar kalian dapat memahaminya.

Apa Itu Indikator CCI?

Pada oscillator ini pertama kalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama Donald Lambert pada thun 1980 dalam bukunya yang berjudul “Commodities Chanel Index: Tools for Trading Cyclical Trends”.

Dengan hal ini, akan sangat membantu para trader dalam menganalisa market dan melakukan transaksi pada waktu yang tepat. Timing sangat penting dalam aktifitas trading, karenanya dengan menggunakan timming yang tepat akan menghasilkan profit yang besar.

Baca juga: 3 Robot Forex Terbaik Untuk Android 2021

Penggunaan CCI Dalam Analisa Teknikal

Didalam melakukan analisa teknikal CCI, biasanya dapat mengambil harga terbaru dalam suatu instrumen dan membandingkannya dengan harga rata-rata pada interval terntentu.

Dan tentunya perhitungan tersebut biasanya menghasilkan angka positif ataupun negatif dan biasanya terjadi pada skala garis 0. Dalam hal ini pun menunjukan angka 100 dapat diartikan sebagai overbought sedangkan 100 merupakan oversold.

Baca juga: Cara Mudah Memahami Trading Binomo Bagi Pemula

Jika suatu saat kalian membuka perdagangan dengan menggunakan CCI, kalian juga harus mengetahui beberapa syarat yang sangat penting, yang diantaranya yaitu kecendrungan sell dan syarat kecendrungan buy.

Tidak hanya itu sajam beberapa contoh indikator harga yang baik dikombinasikan dengan CCI, yakni titik pivot maupun moving average. Sedangkan para trader mengombinasikan dengan dua indikator tersebut.

Baca selengkapnya>>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *