Redaksinet.com – Kertas ini membahas perbedaan dalam jeruji emas dan uang emas. Mengapa memilih dinar emas, bukan dinar( hanya) sehingga pembaca tidak salah dan bingung dengan dinar-dinar lainnya, seperti mata uang negara di Timur Tengah. Sebut saja Irak. Mata uang adalah dinar Irak, akan tapi tidak Emas. Dinar Irak seperti kasus uang kertas dan uang lain atau Yen yang hanya dapat mencetak saja.
1. Produksi Emas Bar Dan Dinar Emas
Sebenarnya antara emas batangan dan juga dinar emas, bisa sebagai alat untuk menggiring. Karena keduanya adalah emas. Hal yang sama tidak dapat dicetak, tetapi perlu ditambang dengan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.
Bahkan ketika ini adalah Tambang Emas, keras dan menurun produksi. Di Indonesia, emas batangan dan Dinar Emas sama-sama dihasilkan oleh PT. Aneka Tambang, sehingga kualitas keduanya dijamin oleh sertifikat yang diakui secara internasional.
2. Berat Standar Dan Karat Emas Batangan Dan Dinar Emas
Dinar Emas adalah mata uang yang tidak pernah digunakan pada saat Nabi Muhammad Perdamaian atas dirinya dan diteruskan pada saat Islam Khalifah. Jadi kalian memiliki berat badan standar dan karat yang telah ditetapkan.
Sementara emas batangan tergantung pada perusahaan yang mencetak emas batangan seperti itu. Unit Dinar Kelas emas 22 karat dengan berat 4.25 gram dan itu mentah. Sementara emas batangan biasanya sebanding dengan tingkat berat 24-karat yang sangat bervariasi, dapat 1 gram, 2,5 gram, atau 1 kg. bahkan mengenakan unit-unit troy ons juga dapat menggunakan berat standar itu.
3. Bagaimana Investasi Di Emas Bar Dan Dinar Emas
Dinar emas di Indonesia untuk diperlakukan seperti perhiasan / hadiah, begitu dibebani pajak. Sedangkan untuk emas batangan tidak dibebani pajak karena dianggap sebagai bahan baku. Lalu jika misalkanh harga emas batangan 24k saat ini: Rp 40000.000 per gram, maka emas 22 kg berat nilai: Rp 1.533333 (hasil dari 2200rb dikalikan oleh 400r25%. Tetapi harga dinar emas ketika Anda membeli harus lebih dari 1,6 juta.
Berinvestasi di emas batangan, Anda dapat melakukan pembelian atau menyimpan emas batangan di Pegadaian dengan mudah. Namun, dinar emas relatif terbatas, mengingat distribusi dinar emas di Indonesia saat ini bukan dari emas batangan.
Oleh karena itu, kadang-kadang pemilik dinar emas jika akan beralih ke mata uang kertas harus pergi ke outlet – spesifik. Selain itu, yang ingin memiliki uang sedikit kesulitan menemukan outlet untuk membelinya.
Dinar emas identik dengan agama Islam, sementara emas Bar universal. Tetapi kebenaran dari agama-agama lain-tidak ada salahnya memiliki dinar emas sebagai medium investasi. Setelah semua emas yang sama dengan emas batangan.
Seperti kasus islam bank, ternyata bahwa banyak agama selain Islam, menggunakan Bank Islam. Bahkan bank asing hari ini sebenarnya pemilik tidak Muslim-sudah memiliki Bank Syariah di Indonesia.