Redaksinet.com – Jika Anda tidak membayar untuk produk, Anda adalah produk, kan? Lalu bagaimana penyedia VPN gratis menghasilkan uang?
Karena sebagian besar penyedia VPN terbesar di luar sana membutuhkan biaya, banyak orang tertarik pada layanan VPN gratis.
Namun, jika penyedia gratis ini tidak membebankan biaya berlangganan, bagaimana tepatnya mereka menghasilkan uang? Berikut adalah beberapa cara penyedia VPN menghasilkan pendapatan dan bagaimana hal itu memengaruhi penggunanya.
Baca juga:
- Aplikasi TikTok Money Calculator
- {วิดีโอ 18+} ส โร ชา ช ลาก ร ปัจจุบัน & เพ็ญ พักตร์ หนัง
- {ลิงก์วิดีโอ 18+} Jamkatui Vk & @jamkatui
- Download Video Youtube di iPhone & Android Tanpa Aplikasi
- [Lates 18++] Mahwishawan TikTok Mehwish TikToker Viral Video
1. Iklan
Seperti halnya dengan layanan gratis lainnya seperti YouTube atau Twitch, penyedia VPN gratis dapat menghasilkan keuntungan melalui iklan. Ini dapat muncul kapan saja dan dapat sedikit mengganggu ketika Anda mencoba menggunakan browser web.
Selain itu, mereka sering tidak dapat ditutup, yang berarti Anda mungkin harus membuang waktu menonton iklan penuh ketika Anda dapat melakukan hal-hal lain. Ini dapat mengganggu pengalaman online kalyan.
3. Cookie Dan Piksel Pelacakan
Ketidaknyamanan iklan bukan satu-satunya masalah dengan penyedia VPN gratis. Cookie dan piksel pelacakan juga dapat digunakan untuk memantau aktivitas penelusuran Anda sehingga perusahaan dapat memasarkan kepada Anda dengan lebih efektif.
Anda mungkin pernah mendengar kata “cookie” yang digunakan saat mengakses situs web. Ini adalah file data kecil yang digunakan untuk mengingat perilaku penjelajahan Anda. Di sisi lain, piksel pelacakan adalah grafik 1-1 piksel yang tersembunyi dari tampilan yang juga dapat melacak aktivitas online anda.
Kedua taktik pemasaran ini seharusnya tidak berguna ketika VPN aktif, karena aktivitas penjelajahan Anda harus sepenuhnya pribadi bagi anda. Jadi, jika VPN menggunakan piksel pelacakan dan cookie, data anda dapat dilihat dan digunakan oleh penyedia VPN dan pihak ketiga tersebut.
3. Freemium Model
Anda mungkin pernah mendengar istilah “freemium” sebelumnya, terutama saat menggunakan aplikasi. Aplikasi atau layanan Freemium menawarkan versi gratis untuk pengguna, tetapi kemampuan dan fiturnya terbatas. Jadi, upgrade ke versi berbayar selalu tersedia.
Aplikasi freemium ini terkadang sangat membatasi sehingga pengguna tidak punya pilihan selain meningkatkan jika mereka ingin mengakses fitur terbaik. Ini dapat terjadi dengan penyedia VPN gratis.
Meskipun Anda mungkin tidak pernah meningkatkan akun VPN gratis Anda ke versi premium, penyedia Anda mungkin mendapat untung besar dari pengguna yang beralih ke akun berbayar.